GEJALA ALAM, SOSIAL, DAN BUDAYA DALAM PERILAKU KEBERAGAMAAN



Pemakalah:

M. Nur Kholil
Vita Yunita Sari
Eni Rosyidah
Saeful Hana 


BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Berbicara tentang alam, sosial dan budaya tidak akan lepas dari suatu konflik,dan konflik alam yang terjadi secara langsung akan menimbulkan suatu masalah yang akan menyangkut terhadap budaya dan sosial di lingkungan yang dapat berpengaruh terhadap perilaku keberagamaan.[1]
gejala alam, sosial dan budaya dapat berpengaruh dalam keberagamaan karena secara tidak langsung agama selalu mempengaruhi perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Alam dan agama sangat erat kaitannya. Perubahan alam dipengaruhi juga karena perubahan moral beragama atau tingkah laku keberagamaan seseorang. Alam ini merupakan nikmat besar yang diberikan Tuhan untuk manusia agar dapat dimanfaatkan dalam kehidupannya. Dengan demikian, manusia sebagai khalifah dimuka bumi harus memiliki kemampuan dan kesempatan untuk memanfaatkan alam bagi kehidupannya. Dan sebagai kholoifah di bumi manusia jga harus bijak dalam menghadapi gejala sosial dan budaya yang sejatinya gejala-gejala tersebut akan selalu mewarnai kehidupan manusia di bumi.
B.     RUMUSAN MASALAH
1. apakah pengertian gejala alam dalam perilaku keberagamaan?          
2. bagaimana penjelasan gejala sosial dalam perilaku keberagamaan?
3. bagaimana penjelasan gejala budaya dalam perilaku keberagamaan?



BAB II

PEMBAHASAN
A.    Pengertian gejala alam
Gejala alam adalah suatu tanda-tanda terjadinya perubahan alam yang menyebabkan  Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang di sebabkan oleh factor alam dan atau non alam manupun factor manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya korban manusia, kersakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Contoh Gejala Alam:
     Angin topan adalah pusaran angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam atau lebih yang sering terjadi di wilayah tropis di antara garis balik utara dan selatan, kecuali di daerah-daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa.  Angin topan disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca. Angin paling kencang yang terjadi di daerah tropis ini umumnya berpusar dengan radius ratusan kilometer di sekitar daerah sistem tekanan rendah yang ekstrem dengan kecepatan sekitar 20 Km/jam. Angin Topan menyebabkan rumah-rumah, tempat ibadah,  pohon-pohon, tiang listrik dan benda-benda lain porak poranda karena terkena angin tersebut.
Perilaku keberagamaan:
o   Membantu korban bencana dengan menyalurkan bantuan sembako.
o   Membangun tenda-tenda darurat untuk tempat tidur dan tempat ibadah.
B.     Pengertian gejala sosial
Gejala sosial merupakan segala sesuatu yang di buat maupun dilkukan oleh manusia di dalam lingkungan kehidupannya. Terdapat bermacam-macam gejala sosial yang bisa dilihat dari kehidupan sehari-hariatau bahkan di lingkungannya.[2]
Gejala-gejala sosial yang terjadi nantinya akan menimbulkan suatu permasalahan baru dalam lingkungan masarakat. Hal tersebut akan terus terjadi hingga di temukan sebuah upaya penyelesaian untuk masalah tersebut.
Sosiologi menelaah gejala-gejala yang wajar dalam masyarakat seperti norma-norma, kelompok sosial,lapisan masyarakat, lembaga kemasyarakatan, proses sosial, perubahan sosial dan  kebudayaan, serata perwujudannya.
Ø  Contoh Gejala Sosial:
Mencuri adalah mengambil sesuatu barang secara sembunyi-sembunyi, baik yang melakukan itu anak kecil atau orang dewasa, baik barang yang dicuri itu sedikit atau banyak, dan barang yang dicuri itu disimpan ditempat yang wajar untuk menyimpan atau tidak. Hukum mencuri adalah haram. Pelaku pencurian wajib dikenakan had mencuri, yaitu potong tangan. Firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Maidah: 38 “Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Perilaku keberagamaan:
v  setelah melihat bahwa hukuman mencuri adalah dipotong tangan seharusnya pencuri itu semakin jera dan tidak berani melakukan hal tersebut lagi.
C.     pengertian gejala budaya
Gejala budaya adalah suatu hal yang membuat manusia mengikuti tradisi yang berlaku dari dulu dan sudah menjadi hal biasa di lingkungan masyarakat.
Pengaruh lingkungan budaya yang dalam ekspresi keberagamaan lebih banyak ditemukan dalam hal-hal praktis dan konkrit. Untuk budaya Indonesia khususnya budaya jawa, sarung merupakan contoh nyata yang dapat ditunjukkan dengan mudah. Pengaruh-pengaruh tertentu lingkungan hidup sekelompok manusia terhadap keagamaan. Masyarakat yang memiliki budaya berbeda-beda berdampak pada cara beragama yang berbeda pula.

·         Contoh Gejala Budaya: 
Dalam agama Islam, khitan merupakan salah satu media pensucian diri dan bukti ketundukan kita kepada ajaran agama. Dalam. Bukhari Muslim).
Perilaku keberagamaan:
hadist Rasulullah s.a.w. bersabda:"Kesucian (fitrah) itu ada lima: khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memendekkan kumis dan memotong kuku ng menolong.
o   Khitan itu selain diwajibkan juga memiliki beberapa manfaat diantaranya dapat mencegah infeksi dan mengurangi resiko tertular penyakit menular seperti HIV-AIDS.
o    Menurut penelitian pada orang yang tidak disunat lebih besar resikonya timbul infeksi yang berakibat pada terjangkitnya berbagai penyakit diantaranya yang paling menghawatirkan adalah Kanker Penis.
o   Selain  mengurangi risiko tertular HIV melalui hubungan seks, pria yang disunat juga jauh dari risiko terkena virus human pappiloma virus (HPV), Virus ini juga merupakan penyebab penyakit Kanker Serviks (leher rahim) pada wanita.






PENUTUP

A.    KESIMPULAN
·         Gejala alam dalam perilaku keberagamaan adalah suatu tanda-tanda adanya perubahan alam yang menyebabkan adanya bencana yang dimana di balik dari bencana tersebut akan berpengaruh dalam perilaku keberagamaan yaitu timbulnya saling  tolong-menolong.
·         Gejala sosial dalam perilaku keberagamaan adalah gejala-gejala yang ada di masyarakat yang melahirkan sebuah konflik dan perubahan yang mengarah pada sesuatu yang positif maupun negatif yang dimana konflik tersebut bisa mempengaruhi perikaku keberagamaan.
·         Gejala budaya dalam perilaku keberagamaan adalah sesuatu yang ada dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan gambaran kalau budaya itu sudah ada sejak zaman dahulu.



[1] http://artikelsridianti.alam,sosial,dan budaya dalam.perilaku.keberagamaan
[2] http://www.artikelsridianti.gejala.alam.sosial.dan.budaya.dalam.perilaku.keberagamaan

Post a Comment

Previous Post Next Post