Tugas:
Abdun Nafi
BAB III
PANCASILA DAN
KWARGA NEGARAAN
A. Dasar Fungsi dan Tujuan
Pembelajaran PPKN
Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dan pembelajaran PPKN untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Ynag Maha Esa,berahlak mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri
dan menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggung jawab.
1.
Konsep
Pembelajaran PPKN
Konsep pendidikan pancasila dan kwarga negaraan
bermaksud untuk menciptakan warga Indonesia sebagai warga yang
pancasilais,maksudnya menciptakan manusia
Indonesia yang berwatak,bersikap,dan berkepriabadian panasila.
2.
Target Tujuan
PPKN
Aspek yang apling diprioritaskan dalam
pembelajaran PPKN adalah aspek sikap,dan spek ini bisa terwujud dengan metode
mengajar,dengan cara pada topik itu kata-kata yang mengandung ajaran,larangan
atau kepatuhan.
Faktor- faktor yang perlu diperhatikan
dalam pembelajaran PPKN meliputi:
a.
Peserta didik
b.
Lingkungan
c.
Kondisi
d.
Metodologi
3.
Objek
pembelajaran PPKN
Objek pembelajaran PPKN adalah peserta
didik sbagai warga negara untuk membentuk sikap, watak dan kepribadian
berdasarkan nilai-nilai/norma-norma pancasila.
4.
Pangkal Tolak
PPKN
Pendidikan
Pancasila dan kwarga negaraan berupaya utuk membentuk anak didik menjadi warga
negara yang baik dan bertanggung jawb dan mau serta mampu mengenalkan pancasila
dan UUD 45.Melalui PPKN,didorong dan diarahkan untuk percaya dan taqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.Karena P4 yang merupakan dasar berpijak dan pangkal tolak
PPKN memang memberikan arah dan dorongan kepada warga negara Indonesia untuk
percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
a.
Penggunaan metode dalam
pembelajaran PPKN
b.
Evaluasi PPKN
c.
Pemilihan bahan-bahan pengajaran
PPKN
B.
Ruang
Lingkup Pelajaran PPKN
Ruang
lingkup pelajaran PPKN meliputi aspek-aspek sebagai berikt,diantaranya adalah
persatuan dan kesatuan bangsa,meliputi:hidup rukun dalam perbedaan,cinta
lingkungan,kebanggaan sebgai indonesia,sumpah pemuda, keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia,partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap
Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan.
C.
Konsep
Dasar Pembelajaran PKN
Konsep
dasar pembelajaran PPKN berpedoman UU no 20 tahun 2003 tentang
sisdiknas,pendidikan nasional dan dasar negara Republik Indonesia yaitu
Pancasila
Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan berawal dari pengajaran
Pendidikan Moral,Pendidikan Moral berawal dari Civic.Civic mengadopsi mata
pelajaran Amerika,yang berasal dari bahasa latin yang artinya
ü Warga
negara.
ü Sesama
warga negara,sesama penduduk,orang setanah air.
ü Bawahan
dan kawula.
Civis masuk ke
dalam bahasa Inggris menjadi civic artinya Warganegara atau
kewarganegaraan.Dari kata civic pada zaman Romawi merupakan sebutan untuk
menunjukan nama keanggotaan Negara/kewarganegaraan seseorang.
Pelajaran civic
mulai dikenal di Amerika Serikat 1790 dalam rangka meng-Amerika-kan atau lebih
dikenal dengan nama “Theory of Americanization”.
Berikut ini
merupakan materi civic menyangkut:
Ø Warga
negra dengan hak kewajibannya
Ø Pemerintah
Ø Negara
Ø (Cabang
dari Ilmu politik)
Tahun 1966 buku:
Manusia dan Masyarakat Baru Indonesia” sebagai materi civic dilarang beredar
sebagai buku pegangan sekolah namun Mendikbud mengeluarkan intruksi bahwa
materi civic dapat diambil dari:
a.
Pancasila
b.
UUD 1945
c.
Ketetapan-ketetapan MPRS
d.
Perserikatan bangsa-bangsa.
Ditambah dengan:
a)
Orde Baru
b)
Sejarah Indonesia dan
c)
Ilmu Bumi Indonesia.
Tahun 1972:
Civic diganti dengan Ilmu Kwarga Negara,sedangkan Civic Education diganti
dengan pendidikan Kewargaan Negara(PKN).Dalam kurikulum Tahun 1975 sampai
dengan kurikulum 1984 PKN berganti nama menjadi PMP.Dalam kurikulum tahun 1994
PMP berganti nama lagi menjadi PPKN.Dalam kurikulum KBK tahun 2004 dan
kurikulum KTSP tahun 2006,PPKN menjadi PKN,sedangkan dalam kurikulum 2013 PKN
kembali lagi PPKN.Perubahan nama dari Civic menjadi PKN,PMP,PPKN dan kembali
PPKN tersebut pada dasarnya ingin memerankan fungsi guru sebahai
pendidik,pengajar dan pelatih secara optimal.
D.
Hakekat
Pembelajaran PPKN
Pendidikan
Kewarganegaraan(Citizenship) merupakan pembelajaran yang memfokuskan pada
pembentukan diri yang beragam dari segi agama,sosiokultural,bahasa,usia dan
suku bangsa untuk menjadi warga Negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter
yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945(KBK,2004).
Landasan PPKN
adalah pancasila dan UUD 1945,ynag berakar
pada nilai-nilai agama,kebudayaan nasional Indonesia,tanggap pada
perubahan zaman,serta Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan
nasional.Pada dasarnya pendidikan pancasila dan kewarganegaraan tersebut
merupakan mengembangkan jiwa dan nila-nila 1945 kepada generasi muda.PPKN
merupakan pelajaran bukan untuk dihafal,melainkan untuk dimaknai dan diterapkan
dalam kehidupan masyarakat.
Secara garis
besar penyajian konsep PPKN bertujuan:
a.
Untuk meningkatkan kesadaran dan
kemampuan diri pribadi peserta didik sebagai insan pancasilais.
b.
Untuk meningkatkan diri peserta
didik sebagai warga negara yang pancasilais yang mahir dalam melakukan hubungan
social.
a.
Ruang Lingkup Pembelajaran PPKN
Secara
garis besar ruang lingkup PPKN meliputi aspek-aspek berikut ini:
a.
Persatuan dan kesatuan bangsa.
b.
Norma.
c.
Hak asasi manusia.
d.
Kebutuhan warga negara.
e.
Konstitusi negara.
f.
Kekuasaan dan politik.
g.
Pancasila.
Contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari
1.
Terjadinya perubahan UU pemilihan DPRD dari langsung menjadi tidak
langsung,hal tersebut terjadi karna pemilihan tidak langsung merupakan
pengamalan pada nilai-nilai sila ke-4,sehingga pemilihan DPRD kembali di
wakilkan,tidak lagi langsung.
Itu artinya kita kemabli lagi pada Pancasila
Kesimpulan
Pelajaran mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan
merupakan bertujuan agar kita bisa lebih tau akan sebagai warga negara yang
baik itu,
Disisi lain pelajaran PPKN juga membuat kita lebih
mencinai dan mengamalkan pancasila dan UUD 45,dengan dmikian kita akan lebih
nasionalisme,berfikir lebih rasional,kreatif dan kritis.Materi PPKN merupakan
tidak hanya ada di Indonesia saja,dluar negeripun diajarkan agar warganya
mencintai negaranya,itu sebabnya pelajaran PPKN sangat penting.PPKN mampu
membedakan antara hak dan kewajiban,terhadap batasan-batsan tertentu.
إرسال تعليق